Jakarta – Taksi terbang Ehang 216 kembal melakukan demo penerbangan di JIEXpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (31/7/2022). Tapi demo flight itu masih belum membawa penumpang, PT Prestisius Aviasi Indonesia merefleksikannya dengan boneka manusia atau maneken.
Demo flight kedua di JIEXpo Kemayoran kali ini berbeda. Taksi terbang Ehang 216 itu melayang tidak hanya melayang secara vertikal dan statis. Ehang 216 terbang dari titik A dan B selama 15 sampai dengan 13 menit untuk masing-masing sesi di Lapangan Parkir B3, JIExpo Kemayoran, Jakarta.
“Penerbangan EHang pada PEVS 2022 menjadi yang pertama di Indonesia untuk demo flight dari Titik A ke Titik B,” ujar Perwakilan Tim EHang, Tian Xing He dalam keterangan persnya dikutip Minggu (1/8/2022).
Lebih lanjut Rudy Salim, selaku Executive Chairman Prestige Aviation mengatakan pihaknya masih menunggu izin resmi untuk mengangkut manusia. Nah, uji coba kali ini menggunakan boneka dengan besar dan bobot yang menyerupai manusia untuk merefleksikan unit Ehang 216 sudah bisa terbang dengan manusia.
“Semoga ke depannya (uji coba dengan maneken) bsisa menjadi refleksi bahwa Ehang 216 sudah siap terbang dengan membawa manusia,” jelas Rudy dikutip antara, Senin (1/8/2022).
Beberapa waktu yang lalu, Chief Operation Officer Prestige Image Aviation, Juvenile Jodjana, mengatakan pihaknya belum melakukan flight demo mengangkut penumpang di Indonesia. Sebab pihaknya masih membutuhkan dokumen Type Certificate (TC) untuk dicek lebih lanjut oleh pihak Kementerian Perhubungan.
“Indonesia belum (uji terbang bersama penumpang), karena kita masih menunggu proses TC-nya,” tambah dia.
Mengingat EHang merupakan transportasi baru dengan konsep pesawat drone otonom yang dikendalikan secara jarak jauh, banyak orang yang masih meragukan keamanan EHang. Pertanyaannya, sudah diuji coba di negara mana sajakah taksi terbang asal Tiongkok itu?
Mengutip pernyataan pendiri EHang Holdings Limited, Huazhi Hu, di situs resmi EHang, ia mengklaim taksi terbang EHang sudah diuji di puluhan kota di 8 negara. Beberapa negara yang sudah menguji coba taksi terbang ini antara lain China, AS, Korea Selatan, Austria, Belanda, Qatar dan UEA (Uni Emirat Arab). Di negara asalnya, China, taksi terbang EHang sudah resmi digunakan untuk transportasi wisata.
“Sejak 2017, kami telah melakukan lebih dari 10.000 penerbangan percobaan dengan AAV kami di 41 kota dan 8 negara. AAV kami telah lulus pengujian ketat dengan muatan kosong, muatan kargo, dan muatan penumpang. Banyak orang telah mengalami penerbangan di AAV kami,” kata Hu
Dikutip dari detikoto.com
