Bhineka satu
Image default
Idiologi

PNIB: Indonesia Bisa Tiru Arab Saudi, Hukum Mati Penyebar Khilafah Radikalisme Terorisme, dan Politik Identitas

Ketua Umum PNIB (Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu) AR. Waluyo Wasis Nugroho yang akrab disapa Gus Wal menanggapi berita mengenai hukuman pancung yang akan diterapkan di Arab Saudi kepada para pendakwah khilafah.

“Indonesia bisa meniru Arab Saudi, dengan menerapkan hukuman mati bagi para penyebar ideologi transnasional khilafah, sekaligus untuk kelompok radikalisme dan pendukung aksi terorisme,” ujar Gus Wal.

“Karena bibit ideologi khilafah ini disebarkan oleh para da’i provokator di mimbar-mimbar agama yang terbukti menyebarkan ujaran kebencian dan berani terang-terangan mendukung aksi terorisme,” lanjutnya.

Sebagaimana diketahui, hukuman pancung akan dikenakan bagi para pendakwah sistem khilafah di Arab Saudi, karena dinilai menyebarkan kesesatan dan ancaman bagi raja.

Hukuman pancung ini bagi pendakwah sistem khilafah di Arab Saudi adalah sikap tegas menjalankan fatwa raja.

Dikutip dari Saudi Gazette; Putra Mahkota Mohammed Bin Salman menegaskan Raja memiliki kewenangan penuh mengeluarkan fatwa akhir (dekrit agama).

“Raja sudah berfatwa; pancung kepala bagi pendakwah penyebar sistem khilafah tanpa pengadilan,” ujar Putra Mahkota di majalah Amerika, The Atlantic.

Gus Wal juga mengingatkan akan bahaya laten dari ormas terlarang yang anti Pancasila dan kebhinekaan seperti FPI, HTI, NII, yang pada tahun-tahun ke belakang sebelum dibubarkan pemerintah, tumbuh subur dari propaganda politik identitas.

“Yang menjadi ancaman, musuh dan harus dilawan dan ditolak oleh seluruh rakyat Indonesia bukan agama, suku atau ras tertentu. Melainkan khilafah, radikalisme, terorisme, politik identitas, da’i provokator, dan bahaya laten FPI, HTI, NII, dan PA212,” tegas Gus Wal.

“Negara tak boleh kalah, tindak tegas khilafah terorisme!” ujarnya.

Gus Wal menutup keterangannya dengan berpesan, “Jaga Bangsa, Bela Negara, Lestarikan Pancasila, Merawat Tradisi Budaya Nusantara.”

Sumber medium.com

Artikel Lainnya

Abu Bakar Ba’asyir Kini Menerima Pancasila

bhineka satu

Bupati Konut buka Pelatihan Paskibraka

bhineka satu

Viral!! Vidio Abu Bakar Ba’asyir Mengakui Pancasila

bhineka satu