KENDARI – Dir Intelkam Polda Sultra, Kombes Pol Nanang Rudi Supriatna ingatkan masyarakat soal ancaman terhadap negara tanggungjawab bersama. Pesan itu disampaikannya melalui Kasubdit IV DitIntelkam Polda Sultra Akbp Selphanus Eko, pada kegiatan Bimbingan Teknis Pencegahan dan Penanganan Konflik Sosial Kabupaten Kolaka Timur, di Hotel Zahra Kendari, Kamis (24/11/22).
Ancaman soal keamanan negara sering kali menjadi momok bagi masyarakat, pasalnya kepentingan kelompok, terorisme, hingga politik luar seringkali merusak tatanan bernegara.
Kasubdit IV DitIntelkam Polda Sultra Akbp Selphanus Eko menyampaikan, keberagaman yang ada di negara Kesatuan Republik Indonesia meruapakan kekuatan yang besar untuk ketahanan negara. Olehnya itu, kata dia, Tantangan keberagaman mesti dikelola dengan baik.
“Perubahan ancaman terhadap Negara merupakan tanggungjawab kita bersama. Tantangan terhadap keberagaman agar kita harus dikelola dengan baik,” ungkapnya saat menjadi Narasumber.
Lanjut, menurutnya, pengelolaan media sosial, menangkal isu hoax, dan bijak bermedos sangat penting. Segala informasi layaknya di kroscek kebenarannya untuk menghindari konflik yang tidak diinginkan.
“Medsos merupakan bagian dari tantangan yang harus diwaspadai,” ujarnya.
“Dasar penaganan Konflik yaitu Undang-Undang No 7 tahun 2012, agar kita semua dapat dijadikan pedoman,” tambahnya.
Sebab itu, menurutnya, Polri berharap agar pemerintah daerah (Pemda) selalu meningkatkan kinerja, keterpaduan dan sinergitas antara aparatur pemda melalui tim terpadu daerah untuk mencegah konflik sosial.
“Harapan Polri terhadap Pemda yaitu Meningkatkan Kinerja, Keterpaduan dan Sinergitas antara Aparatur Pemda melalui Tim terpadu Tingkat Daerah dalam Penanganan Konflik Sosial,” pungkasnya.
Laporan : Redaksi
